Senin, 10 Oktober 2011
Hari ini hari pertama survey di Klaten, kelompok di bagi menjadi 4 tim kerja. Tim pertama Mutia dan Doni bertugas ke instansi Bappeda, Dishub, DPPKAD dan Dinas Tata Ruang Kab. Klaten. Setelah melakukan survey instansi, menurut Bappeda Kab. Klaten tidak memiliki Dinas Tata Ruang, untuk data tata guna lahan ternyata Kab. Klaten di tangani oleh Bappeda bagian Sub Prasarana Fisik. Bapedda kemudian memberikan surat balasan untuk perijinan instansi dan survey. Kemudian untuk Dishub, untuk meminta data tentang angkutan umum di Kab. Klaten, Dishub juga menginformasikan bahwa Kab. Klaten juga memiliki Organisasi Angkutan Daerah atau Organda. Dari semua instansi yang telah di survey hanya Bappeda dan Dishub yang telah memberikan data, namun untuk data RTRW dan RTDRK Klaten tidak dapat diberikan oleh Bappeda karena masih dalam proses pembuatan bahkan untuk RTRW dan RTDRK tahun lalu juga tidak diberikan Karen mereka berasumsi bahwa data tersebut sudah tidak valid dengan keadaan eksisting sehingga kita tidak memiliki data RTRW dan RTDRK Klaten sama sekali. sedangkan untuk DPPKAD belum dapat memberikan data karena tidak adanya pegawai yang bertugas karena sedang melayat, sedangkan untuk Organda pemimpinnya sedang tidak di tempat.
Tim kedua dan tim ke tiga yang bertugas traffic counting dalam 3 waktu pagi, siang, dan sore yang berada di satu lokasi beda jalur di traffic lamp Terminal Jonggrangan. Tim kedua menghitung jumlah kendaraan yang lewat di jalur arah Solo ke Klaten terdiri dari Anggara (kendaraan umum), Nurani (kendaraan pribadi), Sisca (motor), Erfandy (kendaraan berat), dan Rona (motor) mendapati bahwa pergerakan paling padat pada waktu sore hari. Tim ketiga menghitung jumlah kendaraan yang lewat di arah Klaten ke Solo terdiri Sonia (kendaraan berat), Poppy (motor), Vega (angkutan umum), dan Denny (kendaraan pribadi) dan mengetahui bahwa pergerakan paling padat pada sore hari juga.
Tim ke empat terdiri dari Icha dan Rudi bertugas untuk survey instansi di Kota Solo. Kami berangkat ke Kota Solo jam 8 dari Klaten. Sampai di Kota Solo kami langsung menuju ke Balai Kota untuk bertemu dengan PJ instansi dari kelompok lainnya. Setelah semua PJ berkumpul, tiap PJ mulai melakukan tugasnya menuju ke instansi yang dibutuhkan. Instansi yang akan di survey oleh kami adalah Dinas Pekerjaan Umum Kota Solo. Di sana kita rencananya akan mewawancari Pak Sri dan Pak Basuki. Karena pada waktu kita sampai di Dinas Pekerjaan Umum Pak Sri dan Pak Basuki sedang berada di lapangan, maka sebagai gantinya Pak Basuki menawarkan Pak Edi untuk di wawancarai. Dari DPU kita memperoleh beberapa data seperti Peta Jaringan jalan Kota Solo yang dibuat secara manual dan data jalan. Tapi karena beberapa data belum di dapatkan maka pihak DPU menyarankan kita untuk kembali lagi ke DPU pada hari Kamis untuk bertemu langsung dengan Bapak Basuki untuk memperoleh data jalan terbaru.
Disela-sela traffic counting, Poppy dan Nunu melakukan Load Factor bus AKDP “Putra Jaya” dari Klaten Ke Solo dan bus untuk kembali Ke Klaten dengan bus yang sama. Kegiatan Load Factor ini guna melihat tingkat perbandingan kapasitas total yang dimiliki kendaraan umum terhadap jumlah penumpang yang naik hingga ke lokasi tujuan terakhir. Pada survei Load Factor ini kami menghitung jumlah penumpang serta lokasi naik dan turunnya termasuk terminal bayangan yang dijadikan sebagai tempat pemberhentian pertama. Di sini kami juga menemukan kesemrawutan dari para pengguna bus seperti menganggkut barang daganganya dalam jumlah yang banyak dengan bus, supir bus yang menyetier dengan ugal-ugalan, preman mabuk yang memalak penumpang dan lain-lainnya.
Selain Load Factor, disela-sela traffic counting Sonia, Denny, dan Vega survey ke DPU dan Bina Marga, di DPU tidak mendapatkan data karena masih disposisi surat perijinan, sedangkan di Bina Marga berhasiln wawancara dan mendapatkan softfile jaringan jalan Klaten dan penggelolaannya. Tim kedua kecuali Nunu medatangi instansi BPS dan mendapatkan data Klaten dalam angka khusunya kecamatan Prambanan, Delanggu, Trucuk, dan Cawas.
Sekitar jam 6 sore kami semua kembali ke tempat rumah kontrakan kami di Klaten. Lalu, jam 7 malem kami satu kelompok pergi mencari makan malem dan akhirnya menemukan tukang angkringan yang buka. Sekitar jam setengah 9 malam briefing dilakukan untuk merencanakan survei pada hari Selasa dan juga kekurangan dari survei yang dilakukan pada hari Senin. Setelah briefing kelompok kami menginput data-data yang sudah didapatkan. Penginputan data selesai dilakukan sekitar jam 12 malam dan kami beristirahat.