Just another WordPress.com site

Archive for the ‘Survey’ Category

Hari Terakhir Survey

Sabtu, 15 Oktober 2011
Ini adalah hari terakhir kami di Solo, tidak terasa sudah hampir 7 hari kami melakukan survei di Solo dan Klaten. Banyak hal-hal yang menjadi kenangan kami selama berada di Solo-Klaten ini. Pagi hari kami mulai dengan kompilasi data dan mengecek kembali data apa saja yang telah didapat serta sharing data dengan kelompok lainnya. Untuk melengkapi petualangan kami selama survei di Solo kami mencoba nenggunakan kendaraan pariwisata khas Solo yakni bis tingkat werkudoro. Bis tingkat ini beroperasi setiap hari namun pada hari senin sampai jumat hanya melayani khusus carteran saja sedangkan hari sabtu dan minggu melayani umum dengan harga 20.000/orang. Kemudian kami naik bis tingkat bersama kelompok transportasi kelas A dengan jadwal keberangkatan jam 12.00 dari dinas perhubungan. Perjalanan bis tingkat ini melewati berbagai daerah wisata di Solo dan selesai jam 14.30. Setelah perjalanan ini kami membeli oleh-oleh khas solo, setelah itu kami kembali lagi ke Semarang jam 16.30 dan sampai di Semarang jam 21.30.

Hari Kelima Survey

Jumat, 14 Oktober 2011

Hari ini kelompok kami melakukan survey terakhir di Kota Solo, Deni dan Rudi melakukan survey terakhbir ke Balai Pelaksanaan Teknis, sesampai disana mereka diminta kembali datang hari senin depan. Nunu dan mbak Sonia pergi ke Dishub untuk melakukan wawancara dan memperoleh data. Melisa dan Erfandi melakukan survey ke BPS untuk mengambil beberapa data yang kurang. Poppy dan Vega melakukan wawancara di Pasar Klewer. Karena kurang mengetahui Kota solo vega dan Poppy nyasar ketika akan balik ke rumah. Kemudian kami pergi ke solo grand mal untuk makan. Selesai makan kami langsung balik ke rumah. Di rumah kami melanjutkan kompilasi data dan menyelesaikan proptek. Jam 11 malam kelompok kami kembali kedatangan tamu yaitu kelompok 1. setelah kelompok satu balik ke tempat mereka, kelompok kami kembali melanjutkan mengerjakan proptek, dan setelah selesai kami beristirahat.

Hari Keempat Survey

Kamis, 13 Oktober 2011

Survey hari ke empat, kelompok dibagi menjadi 5 tim, tim pertama dan dan tim kedua melakukan traffic counting dalam 3 waktu pagi, siang, dan sore yang berada di satu lokasi beda jalur di Bundaraan Kartasura. Tim pertama menghitung jumlah kendaraan yang lewat di jalur Klaten ke Solo yang terdiri dari Icha (kendaraan pribadi), Rudi (dokumentasi), Vega (kendaraan berat), Sonia (angkutan umum), dan Poppy (motor). Diketahui bahwa jumlah kendaraan yang paling rame ketika sore hari. Sedangkan tim kedua menghitung jumlah kendaraan yang lewat di jalur Solo ke Klaten yang terdiri dari Nunu (kendaraan pribadi), Mutia (kendaraan berat), Rona (motor), dan Gara (angkutan umum). Seperti tim pertama bahwa jumlah kendaraan yang paling banyak mengalami pergerakan ketika sore hari. Banyak kendala-kendala yang dialami ketika melakukan traffic counting seperti, Icha kejatuhan tiang bendera yang ada di tepi jalan, Poppy digodain bahkan dipalakin orang gila, dan tim kedua diganggu preman dan pengamen jalanan.

Tim ketiga, icha dan Rudi melakukan survey instansi ke DPU untuk mengambil data jalan provinsi yang dijanjikan, namun DPU menganjurkan untuk pindah ke Balai Pelaksana Teknis Bina Marga Surakarta. sesampai di BPTBMS mendapatkan data mengenai jalan provinsi yang lebih detail.

Tim keempat terdiri dari Sisca dan Erfandy melakukan survey ke BPS guna mencari data kepemilikan kendaraan pribadi Kota Solo, namun sesampainya disana mereka tidak mendapatkan data tersebut dan dianjurkan untuk mencari data tersebut ke Samsat Kota Solo. Di Samsat belum mendapatkan data karena kepala Samsat sedang tidak ada ditempat, sehingga dijanjikan untuk kembali datang hari Jumat.

Tim kelima, Denny dan Doni kembali ke Klaten untuk mengambil data yang dijanjikan oleh DPU, Organda, dan Disdukcapil. DPU dibagian sub Bina Marga mendapatkan data jaringan jalan, hirarki jalan, dan kondisi jalan Kabupaten Klaten. Sedangkan untuk Organda mendapatkan data trayek angkutan umum seperti yang diberikan Dinas Perhubungan. Seta di Disdukcapil mendapatkan data mengenai kependudukan masyarakat Kabupaten Klaten.

Setelah kelima tim melaksanakan tugasnya masing-masing, kami semua kembali ke tempat Sonia untuk menyatukan data dan beristirahat. Sebelumnya, kita sempat jalan-jalan ke Solo Square dan mencari makan malam di Bistik Harjo. Setelah semua selesai, kembali ke rumah. Sesampai di kosan kita melakukan breafing. Selesai breafing kelompok kami mendapatkan kunjungan dari kelompok satu. Setelah kelompok satu pulang kami pun beristirahat.

Hari Ketiga Survey

Rabu, 12 Oktober 2011

Hari ketiga survey, kita memulai survey pertama di Solo. Hari ini kelompok dibagi menjadi 2 tim, tim pertama Nunu, Gara, Rona, Mutia, Sonia, dan Vega ke Pasar Legi untuk membagikan kuisioner untuk para pedagang untuk mengetahui interaksi Solo dan Klaten di bidang perdagangan. Pasar Legi merupakan pasar induk di Solo. Dari pedagang diketahui bahwa interaksi Solo-Klaten dari segi perdagangan adalah pemasokan beras dari Kecamatan Delanggu dan Trucuk Kabupaten Klaten yang dijual ke Solo. Selain membagi kuisioner, tim pertama juga melakukan wawancara dengan supir angkutan untuk menanyakan trayek yang dilaluinya.

Tim kedua terdiri dari Icha, Sisca, Doni, Erfandy, Denny, Poppy, dan Rudi. Mereka mempunyai visi ke terminal Tirtonadi untuk melakukan sesi wawancara kepada kepala terminal Tirtonadi yang bernama ibu Djammila beserta assistennya bernama Hendry. Pada sesi wawancara kami mendapatkan presentasi mengenai profil terminal Tirtonadi dan juga proyek pengembangan terminal Tirtonadi yang terbaru. Terminal ini merupakan urat nadi transportasi di SUBOSUKOWONOSRATEN dan treminal ini termasuk tipe A. Acara tanya jawab dilakukan dengan merekam hasil percakapan dan selanjutnya melakukan sesi pemotretan beserta dengan kepala terminal Tirtonadi. Setelah sesi wawancara selesai kami melakukan penyebaran kuisioner terhadap pengguna terminal Tirtonadi. Sekitar jam setengah 11 siang kami selesai menyebarkan kuisioner dan langsung berangkat ke Taman Balekambang untuk bertemu dengan tim dosen. Untuk tim dosen yang datang ada Pak Syariffudin, Ibu Sunarti, Ibu Anita dan Ibu Ita. Kami diberikan arahan dan masukan untuk kegiatan survei kami dan kesulitan-kesulitan yang dihadapi pada saat pelaksanaan suvey. Asistensi ini dilaksanakan bersama dengan anak-anak dari kelompok lain juga kelompok dari kelas A. Setelah selesai asistensi tepatnya pukul 12, kita kemudian mengadakan foto bersama dengan tim dosen lalu masing-masing tiap kelompok kembali pulang ke kontrakan. Kelompok kami kembali pulang ke rumah dan beristirahat. Ini adalah hari pertama kami bisa santai setelah survey selama beberapa hari. Huaahhhh,,,senangnyaaa.. bisa sedikit bersantai dan tidur siang. Heheh. Sehabis maghrib kami mulai share tentang hasil kegiatan yang dilaksanakan pada hari ini dan mengompilasikan data sehingga kami mengetahui data apa saja yang masih belum didapatkan. Setelah itu jam 11 malam, kami kembali ke dunia yang sangat nyaman, yaitu dunia mimpi. Dunia yang hanya milik sendiri yang benar-benar sangat privasi. Huaaahhh,, hari yang tenang.

Hari Kedua Survey

Selasa, 11 Oktober 2011

Hari kedua survey kelompok kami dibagi menjadi tiga team, team pertama Doni dan Mutia kembali mencari data dan wawancara ke instansi DPPKAD dan Organda. Sebelumnya menemani Erfandy dan Denny ke Bappeda untuk meminta peta administrasi Kab. Klaten dalam bentuk shp karena bapak Dwi hartanto (pegawai bappeda sub prasfik) meminta anggota kami yang pintar arcGis yang langsung meminta peta tersebut. Sembari menunggu Erfandy dan Denny, Mutia dan Doni menuju ke DPPKAD untuk meminta data dan wawancara namun di DPPKAD tidak semua data diperoleh karena DPPKAD hanya memiliki data mengenai pendapatan asli daerah Klaten saja dari yang kita butuhkan. Setelah dari DPPKAD melanjutkan untuk wawancara dengan ketua Organdanya di bengkel/garasi bus sedangkan untuk datanya belum dapat diberikan karena data-data berada di kantor Organda dekat Dishub dan kantornya tutup karena factor semakin menurunya angkutan umu sehingga pegawai Organda jarang bekerja, sehingga bapak Agus selaku ketua Organda menjanjikan untuk memberikan data-data yang diperlukan pada hari Kamis.

Team kedua yaitu Nunu, Sonia, Vega, Poppy dan Anggara pergi mencari tempat penggilinggan beras dan kawasan konveksi di Klaten. Untuk kawasan penggilinggan beras terdapat di dua tempat, yaitu Kelurahan Buntalan dan Kecamatan Delanggu. Pada Keluarahan Buntalan tempat penggilinggan beras yang ada hanya dalam skala kecil sedangkan pada Kecamatan Delanggu tempat penggilinggan beras yang ada dalam skala besar. Sedangkan, kawasan konveksi yang terdapat pada Kecamatan Wedi dalam berbagai macam. Untuk skala besar terdapat pabrik konveksi seragam sekolah yang bermerk Sonny, ada juga pembuatan kaos dan sablon.

Team ketiga yaitu, Sisca, Melisa, Rudy dan Rona bertugas membagikan kuisioner pada pengguna jalan utama, pengguna angkutan umum, pengguna angkutan umum di terminal dan serta melakukan wawancara terhadap masyarakat umum. Lokasi dari penyebaran kuisioner dan kegiatan wawancara terletak  di terminal Delanggu, terminal Penggung dan terminal angkutan kota Klaten.

Semua kegiatan survei yang kami lakukan berakhir pada pukul 16.00, setelah itu kembali kepenginapan untuk kembali packing dan bersiap-siap untuk kembali melakukan survey ke Solo. Jam 17.00 kita berpamitan ke ibu kos, dan langsung melakukan perjalanan ke Solo ke tempat Sonia. Sesampai di Solo, kelompok kami mencari makan malam ke Gower dan setelah itu langsung pulang dan beristirahat untuk survey esok harinya.

Hari Pertama Survey

Senin, 10 Oktober 2011

Hari ini hari pertama survey di Klaten, kelompok di bagi menjadi 4 tim kerja. Tim pertama Mutia dan Doni bertugas ke instansi Bappeda, Dishub, DPPKAD dan Dinas Tata Ruang Kab. Klaten. Setelah melakukan survey instansi, menurut Bappeda Kab. Klaten tidak memiliki Dinas Tata Ruang, untuk data tata guna lahan ternyata Kab. Klaten di tangani oleh Bappeda bagian Sub Prasarana Fisik. Bapedda kemudian memberikan surat balasan untuk perijinan instansi dan survey. Kemudian untuk Dishub, untuk meminta data tentang angkutan umum di Kab. Klaten, Dishub juga menginformasikan bahwa Kab. Klaten juga memiliki Organisasi Angkutan Daerah atau Organda. Dari semua instansi yang telah di survey hanya Bappeda dan Dishub yang telah memberikan data, namun untuk data RTRW dan RTDRK Klaten tidak dapat diberikan oleh Bappeda karena masih dalam proses pembuatan bahkan untuk RTRW dan RTDRK tahun lalu juga tidak diberikan Karen mereka berasumsi bahwa data tersebut sudah tidak valid dengan keadaan eksisting sehingga kita tidak memiliki data RTRW dan RTDRK Klaten sama sekali. sedangkan untuk DPPKAD belum dapat memberikan data karena tidak adanya pegawai yang bertugas karena sedang melayat, sedangkan untuk Organda pemimpinnya sedang tidak di tempat.

Tim kedua dan tim ke tiga yang bertugas traffic counting dalam 3 waktu pagi, siang, dan sore yang berada di satu lokasi beda jalur di traffic lamp Terminal Jonggrangan. Tim kedua menghitung jumlah kendaraan yang lewat di jalur arah Solo ke Klaten terdiri dari Anggara (kendaraan umum), Nurani (kendaraan pribadi), Sisca (motor), Erfandy (kendaraan berat), dan Rona (motor) mendapati bahwa pergerakan paling padat pada waktu sore hari. Tim ketiga menghitung jumlah kendaraan yang lewat di arah Klaten ke Solo terdiri Sonia (kendaraan berat), Poppy (motor), Vega (angkutan umum), dan Denny (kendaraan pribadi) dan mengetahui bahwa pergerakan paling padat pada sore hari juga.

Tim ke empat terdiri dari Icha dan Rudi bertugas untuk survey instansi di Kota Solo. Kami berangkat ke Kota Solo jam 8 dari Klaten. Sampai di Kota Solo kami langsung menuju ke Balai Kota untuk bertemu dengan PJ instansi dari kelompok lainnya. Setelah semua PJ berkumpul, tiap PJ mulai melakukan tugasnya menuju ke instansi yang dibutuhkan. Instansi yang akan di survey oleh kami adalah Dinas Pekerjaan Umum Kota Solo. Di sana kita rencananya akan mewawancari Pak Sri dan Pak Basuki. Karena pada waktu kita sampai di Dinas Pekerjaan Umum Pak Sri dan Pak Basuki sedang berada di lapangan, maka sebagai gantinya Pak Basuki menawarkan Pak Edi untuk di wawancarai. Dari DPU kita memperoleh beberapa data seperti Peta Jaringan jalan Kota Solo yang dibuat secara manual dan data jalan. Tapi karena beberapa data belum di dapatkan maka pihak DPU menyarankan kita untuk kembali lagi ke DPU pada hari Kamis untuk bertemu langsung dengan Bapak Basuki untuk memperoleh data jalan terbaru.

Disela-sela traffic counting, Poppy dan Nunu melakukan Load Factor bus AKDP “Putra Jaya” dari Klaten Ke Solo dan bus untuk kembali Ke Klaten dengan bus yang sama. Kegiatan Load Factor ini guna melihat tingkat perbandingan kapasitas total yang dimiliki kendaraan umum terhadap jumlah penumpang yang naik hingga ke lokasi tujuan terakhir. Pada survei Load Factor ini kami menghitung jumlah penumpang serta lokasi naik dan turunnya termasuk terminal bayangan yang dijadikan sebagai tempat pemberhentian pertama. Di sini kami juga menemukan kesemrawutan dari para pengguna bus seperti menganggkut barang daganganya dalam jumlah yang banyak dengan bus, supir bus yang menyetier dengan ugal-ugalan, preman mabuk yang memalak penumpang dan lain-lainnya.

Selain Load Factor, disela-sela traffic counting Sonia, Denny, dan Vega survey ke DPU dan Bina Marga, di DPU tidak mendapatkan data karena masih disposisi surat perijinan, sedangkan di Bina Marga berhasiln wawancara dan mendapatkan softfile jaringan jalan Klaten dan penggelolaannya. Tim kedua kecuali Nunu medatangi instansi BPS dan mendapatkan data Klaten dalam angka khusunya kecamatan Prambanan, Delanggu, Trucuk, dan Cawas.

Sekitar jam 6 sore kami semua kembali ke tempat rumah kontrakan kami di Klaten. Lalu, jam 7 malem kami satu kelompok pergi mencari makan malem dan akhirnya menemukan tukang angkringan yang buka. Sekitar jam setengah 9 malam briefing dilakukan untuk merencanakan survei pada hari Selasa dan juga kekurangan dari survei yang dilakukan pada hari Senin. Setelah briefing kelompok kami menginput data-data yang sudah didapatkan. Penginputan data selesai dilakukan sekitar jam 12 malam dan kami beristirahat.

Hari Keberangkatan

Minggu, 9 oktober 2011

Hari ini kelompok kita bersama-sama dengan kelompok satu berangkat bareng ke Solo. Berhubung kelompok kami tidak ada yang membawa mobil, maka sebahagian barang bawaan dititipkan ke mobil kelompok satu. Sebelum berangkat, kita doa bareng supaya diberi kelancaran dalam perjalanan. Di tengah perjalanan kita berhenti di alun-alun salatiga untuk isoma, setelah itu perjalanan dilanjutkan sekitar jam 1. Sekitar 1,5jam perjalanan kami nyampe di solo, tepat didepan UMS kelompok 1 berpisah untuk ke lokasi mereka di Sukoharjo sedangkan kita melanjutkan ke Klaten. Sebelumnya, kita mampir ke tempat Sonia untuk sejenak istirahat dan menurunkan sebagian barang bawaan supaya barang yang dibawa ke Klaten tidak terlalu banyak. Jam 7.00 tiba di Klaten, sesampai disana kita ketempat ibu kos untuk meminta ijin penginapan. Tempat penginapan terletak di daerah Klaten tengah, di rumah Bapak Edi Kiswanto. Sesampai di sana kita langsung beristirahat menyiapkan tenaga untuk survey besoknya.

Survey Awal

24 September 2011

 

Hari ini kami melakukan tinjauan lapangan sebelum melakukan survey primer pada tanggal 10 Oktober nanti. Tidak semua anggota kelompok mengikuti survey hari itu, hanya beberapa orang yakni Nurani, Anggara, Rudi dan Sonia. Tujuan pertama kami adalah Solo. Sementara itu, anggota kelompok lainnya telah diberi jobdesk untuk memperbaiki kekurangan yang ada di laporan. Setiap anggota harus berkontribusi aktif dalam kemajuan kelompok.

Di Solo, kami mengobservasi jalan utama di Solo yakni jalan Slamet Riyadi. Kondisi transportasi disana terutama pergerakannya cukup tinggi dengan variasi moda transportasi. Kelengkapan jalan disana cukup baik. Terdapat pedestrian untuk pejalan kaki dilengkapi dengan lampu jalan yang khas. Dekorasi berupa topeng menghiasi jalan .Setelah mendokumentasikannya dalam bentuk foto, kami pergi ke tujuan selanjutnya yakni terminal Tirtonadi. Ternyata, kami membutuhkan surat untuk mendapatkan informasi walaupun hanya sedikit bertanya. Kami berkeliling Solo dan mengamati kondisi jalannya. Tak lupa kami mencari alamat instansi yang sesuai dengan data yang dibutuhkan agar nantinya tidak tersesat. Minggu paginya, kami pergi ke Klaten untuk memahami wilayah studi. Kami dipandu oleh salah seorang teman yang berasal dari Kab. Klaten. Sepanjang jalan, banyak terdapat kendaraan umum yang berhenti di sembarang tempat untuk mencari penumpang. Tentu saja hal  ini sangat membahayakan pengguna jalan lainnya. Di Klaten kami mengunjungi terminal Delanggu, terminal Penggung serta terminal utama Klaten yakni terminal Jonggrangan. Klaten sebagai pengghubung antara wilayah Solo dan Jogja menyebabkan lalulintas di wilayah ini sangat ramai. Setelah mengunjungi terminal dan mengobservasi kondisi jalan , kami menncari lokasi instansi yang terkait untuk mempermudah survey primer besok. Seusai memahami wilayah studi,keesokan harinya kami pulang menuju Semarang.